Selasa, 02 Februari 2016

Puisi Remaja

Aku dan Rinduku

Ciptaan Ananda Mutiara

Oleh Sekar Dwi Fajar

 

Sunyi senyap telah bersaksi
Garis pucat wajah diri
Simpan setangkap rindu hati
Resah menghias taman sepi

Angan masih mengadah nyata
Di sini...
Masih ku lukis aksara di langit
Tentang kita dan sketsa cerita

Entahlah...
Namun cerita tak pernah sempurna
Hingga malu aku berniat
Biarkan rindu beruban sekarat

Ratu malam menggurat kisah
Pahit rindu pun sudi ku kunyah
Bak menanti angin membawa balasan
Kumpulan rindu untukmu yang ku titipkan

Andai sejenak bersua
Hati yang mati kembali terjaga
Batinku menghamba...
Menyentuh bayang tanpa makna

Ku bingkai namamu dan lihatlah
Terlinang rindu di ujung mata
Terlirih namamu di tulus doa
Mengharap lekas kita bersua

Puisi Remaja Islami

Takdir-Mu

Ciptaan Ananda Mutiara

Oleh Sekar Dwi Fajar 


Belum sempat ia ku beri permata
Belum lama ia ku ijinkan menjaga
Namun...
Gemerlap takdir tak rasa iba

Bentang jarak menuai kisah
Alurkan nada cerita berbeda
Dulu yang ada kini tak lagi
Dulu bersama kini menanti

Bukankah malang nasib cintaku
Terbunuh jarak pulalah waktu
Terbungkam...
Terhakimi...

Terbius aku dalam lamunan
Terbayang masa penuh bahagia
Alurkan luka di sudut mata
Selip berbisik, 'kapan bersua'

Tuhan...
Bersujud aku mengadah iba
Berharap mampu dengan sanggupku
Lewati uji bukti maha-Mu
Tuk petik manis buah bermadu

Waktu bergilir silih berganti
Keyakinan hati seka menanti
Kuatkan teguh nilai diri
Cinta tahu kemana ia harus kembali